Terapi bicara dan fisioterapi

Pasca operasi, pasien harus diberikan fisioterapi dan terapi bicara secepatnya. Hal ini dilakukan agar otot-otot ditubuh bisa berfungsi kembali. Fisioterapi biasanya berlangsung selama 30 menit atau lebih. Pada tahap awal, gerakan fisioterapi masih ringan, seperti pasien di dudukkan dikursi roda selama 15 menit. Seiring dengan waktu dan perkembangan pasien, gerakan fisioterapi berubah hingga bisa berjalan kembali. Gerakan fisioterapi ini harus dilakukan selama pasien tidak bisa berjalan, biasanya dilakukan satu atau dua kali dalam seminggu.

Terapi bicara bertujuan agar pasien bisa menelan, mengunyah, berbicara, minum seperti semula. Terapi ini biasanya diberikan selama 30 menit atau lebih, sekali seminggu.

Sebaiknya sebagai anggota keluarga pasien, juga ikut mengamati dan mengikuti gerakan-gerakan terapis kepada pasien. Karena kepulihan pasien tidak hanya bergantung pada terapis, tapi juga orang terdekatnya. Anggota keluarga bisa memberikan terapi yang sama sehari tiga kali kepada pasien agar tubuh pasien tidak kaku dan ototnya tidak mengecil atau menyusut. Jika otot pasien menyusut, maka bisa menyebabkan kelumpuhan permanen.